Personel Kodim 0824/Jember Temukan Formula Tingkatkan Produksi Pertanian,  Karya Babinsa Untuk Petani

    Personel Kodim 0824/Jember Temukan Formula Tingkatkan Produksi Pertanian,  Karya Babinsa Untuk Petani

    JEMBER - Upaya meningkatkan produksi pertanian di Indonesia dilakukan secara serius, disamping dalam meningkatkan produksi pertanian, secara strategis memang Indonesia ingin mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai bagian dari pertahanan negara.

    Selaras dengan upaya pemerintah tersebut, pada sekitar tahun 2016 Serda Dawud yang kesehariannya menjabat sebagai Babinsa di Koramil 0824/06 Ledokombo, memiliki kreatifitas tinggi hingga mampu meramu berbagai bahan organik, menjadi formula obat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman pertanian, hal ini awalnya digunakannya sendiri, untuk meningkatkan hasil pertaniannya, dengan luas lahan yang dimilikinya tidak terlalu luas, namun hasilnya sangat luar biasa.

    Saat kami wawancarai pada Jum'at 21/01/2022,  Serda Dawud menyampaikan bahwa ada 4 macam obat yang di produksi sendiri oleh Serda Dawud, diantaranya Ampuh, Efisien dan Super Bio Top, yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri, dan obat ini sudah melalui berbagai ujicoba ke berbagai jenis tanaman pertanian dan uji laboratorium, hasilnya sangat baik pertumbuhan tanamannya, memiliki ketahanan terhadap hama dan hasilnya meningkat.

    Setelah dikonsumsi sendiri berhasil meningkatkan produksi pertanian, akhirnya lambat lain kita produksi obat-obatan tersebut, untuk melayani pesanan-pesanan, dari Kabupaten Jember sendiri, Kabupaten Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, bahkan produk saya ini sudah menembus pasar Bali, Madura dan Nusa Tenggara Barat, diberbagai pameran susah kita tampilkan, apalagi saya seorang anggota Kodim 0824/Jember, beberapa kali dipanggil ke Kodam V/Brw untuk melakukan prosentase produk, baik pembuatannya maupun manfaatnya, diundang pameran dan lain-lain.

    Manfaat dari produk saya ini seperti Super Bio Top mampu mempercepat pertumbuhan, mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 50%, dan cocok untuk semua tanaman, dan perlu diketahui bahwa semua  obat-obatan yang saya produksi ini cocok untuk semua tanan pertanian.

    Hal ini juga diperkuat oleh beberapa wawancara kami dengan petani pemakai obat organik buatan Serda Dawud ini diantaranya H Moh Taufik, petani asal Dusun Besuk Desa Wirowongso Kecamatan Ajung Kabupaten Jember, H Taufik  ini awalnya menggunakan obat-obatan serba kimia yang harganya semakin melambung naik.

    Pada awal tahun 2021 saya mendengar bahwa ada obat organik yang bagus untuk berbagai tanaman, ternyata obat tersebut buatan seorang TNI Serda Dawud, saat itu saya baru tanam padi yang lalu saya mencoba memakai produk Ampuh, Efisien dan Super Bio Top, dan hasilnya sangat luar biasa.

    Ini saya mencoba untuk tanan jagung saya ini, dengan menggunakan produk yang sama, bahkan untuk lahan saya ini, biasanya memerlukan 3, 5 Kwintal pupuk kimia, kini hanya membutuhkan 1 kwintal saja, berarti sangat efisien sekali serta mengurangi penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.

    Lebih lanjut Serda Dawud menegaskan bahwa  keberadaan obat-obatannya ini sudah memiliki legalitas, baik Ijin Usaha, Ijin Produksi dan ijin edar dari Kementrian Pertanian dan  Pemerintah, jadi pemakai tidak perlu khawatir lagi, untuk menggunakan obat-obatan kami, Karya Babinsa Untuk Petani, Petani sejahtera dan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia. Pungkas Serda Dawud.

    Menyikapi kreatifitas anggotanya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, saat kami konfirmasi sangat mengapresiasi dan memberikan nilai plus kepada Serda Dawud, yang telah berhasil menemukan dan memproduksi obat-obatan pertanian, bahkan dari dapat kita ikuti di YouTube nya testimoni para petani pemakai, yang sangat terbantu dengan obat buatan Serda Dawud ini.

    Untuk itu saya telah menghimbau kepada anggota,  untuk selalu berbuat yang terbaik dan kreatif dalam membantu kesulitan masyarakat disekitarnya. Seperti yangbtelah dilakukan Serda Dawud ini hendaknya menjadi inspirasi kita semua. pungkas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

    Jember Jatim
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Silaturahmi ke PT Lisa Jaya Mandiri Food,...

    Artikel Berikutnya

    Hujan Lebat Debit Air Sungai Meningkat Rendam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami