JEMBER - Dalam menyemarakkan Hari Santri Nasional, Pemerintah Kabupaten Jember menggelar Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) antar santri pesantren di Kabupaten Jember.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Kegiatan pembukaan dilaksanakan di Alun-alun Jember pada Jum'at 14/10/2023, dihadiri oleh Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman yang melaksanakan pembukaan, sebagai tamu undangan Kasdim 0824/Jember Mayor.Inf Herawady Karnawan, Kabagran Polres Kompol Suharyanto, Kepala.Perwakilam Depag A Sruji.Bahtiar, Ketua FKUB Abdul Muis, kepala MUI Abdul Haris, ketua Baznas Syaifullahadi, para kepala OPD, Para Ulama dan lain-lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati MB Firjaun Barlaman menyampaikan selamat Hari Santri Nasional, atas nama.Perinth Kabupaten Jember.saya menyampaikan terima.kasih atas kehadiean tamu undangan dan peserta MQK sekalian dan selamat berlomba bagi peserta.
Disampaikan bahwa Keberadaan Hari Santri merupakan bagian dalam mengenang jasa.para pahlawan ulama dan santri dari berbagai pesantren dalam perannya ikut berjuang memperebutkan dan mempertahankan kemerdekaan RI. Sekali lagi selamat hari Santri Nasional. Ujar Wabup Jember.
Menyikapi kegiatan tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mwnyampaikan permohonan maaf karena tidak.dapat hadir pada kegiatan tersebut karena ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan, sehingga saya wakilkan kepada Kasdim.
Pada salam hormat saya untuk para ulama dan para santri, selamat hari Santri Nasional, peran dan kontribusi santri tidak dapat kita pungkiri, bahkan disekitar kita di Kabupaten Jember ada banyak Ulama dan Pesantren yang memiliki peran dalam.perjuangan kemerdekaan Indonesia, seperti KH A Siddiq, KH Syamsul Arifin Situbondo yang juga berjuang bersama ulama hingga ke Jember dan masih banyak lagi.
Hal ini membuktikan bahwa santri dan pesantren ikut berperan dan berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, hal inilah yang mendorong diperingatinya Hari Santri Nasional. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)